Jakarta - Desain Samsung Galaxy Z Flip 6 mungkin tidak terlihat jauh berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Tapi ponsel layar lipat ini membawa banyak peningkatan yang membuat mekanisme engsel, bodi, dan layar utamanya makin tangguh.
Mulai dari layar utamanya, yang masih mengusung panel Dynamic AMOLED berukuran 6,7 inch. Meski begitu, lipatan di layar utama Galaxy Z Flip 6 terlihat lebih samar dibandingkan ponsel pendahulunya.
Samsung juga melengkapi Galaxy Z Flip 6 dengan lapisan pelindung dan tumpukan film protektif yang fleksibel. Tidak ketinggalan lapisan Ultra Thin Glass (UTG) yang menambah ketebalan layar hingga 60% sehingga lebih tahan banting.
Layar utama Galaxy Z Flip 6 juga menggunakan teknik pelapisan baru dengan pantulan yang lebih rendah sehingga layar tetap bisa dilihat dengan jelas di luar ruangan. Tingkat kecerahannya juga mendapatkan upgrade dari 1.750 nits menjadi 2.600 nits.
Beralih mekanisme engsel Galaxy Z Flip 6 yang menggunakan teknologi canggih dari Samsung. Berkat engsel ini, Galaxy Z Flip 6 bisa memiliki desain yang tipis dengan pengalaman melipat yang lebih mulus.
Saat layar ditutup, ada empat poros yang bergerak melipat layar menjadi bentuk tetesan air dan menyatukan dua bagian layar menjadi lebih pas. Engsel yang terintegrasi ini menggunakan struktur rel ganda simetris yang bisa menyebarkan guncangan eksternal secara merata.
Galaxy Z Flip 6 bisa dipakai dalam keadaan setengah terbuka di sudut antara 75 dan 115 derajat menggunakan FlexMode. Mode ini memungkinkan pengguna menempatkan perangkat di posisi apapun untuk menonton video hingga mengambil foto atau video tanpa bantuan tripod.
Bodi Galaxy Z Flip 6 menggunakan material Enhanced Armor Aluminium yang lebih tahan terhadap goresan dan meminimalisir kerusakan. Bagian belakang ponsel juga dilindungi Corning Gorilla Glass Victus 2.
Tak hanya desain yang makin tangguh, performa Galaxy Z Flip 6 juga membawa banyak peningkatan. Galaxy Z Flip 6 jadi ponsel pertama di lini Z Flip yang dilengkapi vapor chamber, fitur yang bisa menjaga suhu ponsel agar tetap adem.
Samsung turut menyematkan baterai berkapasitas 4.000 mAh. Vendor ponsel asal Korea Selatan ini menggunakan teknik khusus agar bisa meningkatkan kapasitas baterai di perangkat namun dengan memaksimalkan ruang yang tersedia jadi dimensi ponsel tidak bertambah besar atau tebal.
*src : Virgina Maulita Putri - detikInet
